Dengan penuh kesadaran diakhir tahun ini kemurnian pikiran dan ketulusan hati teruji lagi,terentang jalan seolah lebar dan tanpa halangan diujung jalan menanti semua kenikmatan ,kesenangan,harkat dan martabat,penghormatan,sanjungan..................segala kecukupan sungguh menjadi dorongan yang amat dasyat selayaknya kreta dengan 12 kuda berlari tanpa rintangan menuju kebebasan..bebas dari penderitaan kemiskinan duniawi,Bebas memiliki yang diinginkan bebas lari dari cengkraman kebodohan.
Dalam ketidakpedulian itu sorot tajam mata yang telah lama kukenal terlihat melintas disela sela kesombonganku,mata yang penuh welas asih memancar keras pada setiap mahkluk di bumi ini....menusuk tajam sekali dalam hatiku hingga kurasakan penderitaannya yang tiada tara, kekecewaan yang amat sangat ,kepedihan yang tiada tertandingi oh ..tidak pernah manusia di bumi mengalami yang seperti ini.
Namun disaat mataNya menatap lebih lama ..aneh seakan aku hidup kembali oleh mata yang bersinar penuh dengan daya hidup ..................inilah yang harusnya kutemui setiap saat inilah sandaran jiwa2 yang hidup dan harapan bagi pendosa2 layaknya diriku....bukan semua yang nampak gemerlap dan cantik.
Dia menuntunku ke air yang tenang.................
dan membaringkanku kerumput yang hijau ...........
walau aku berjalan dalam lembah kekelaman.........
aku takkan takut bahaya oleh karena namaNya
