Kamis, 05 November 2009

PESAN DARI KEJERNIHAN PIKIRAN DAN KETENANGAN HATI


Keinginan yang dilandasi kejernihan pikiran dan ketenangan hati yang diolah dalam laku spiritual telah membuktikan bahwa ruang dan waktu tidaklah menjadi penghalan bagi keinginan mulia dan pesan luhur dari dimensi masa lalu ataupun demensi yang akan datang...banyak hal telah terungkap lewat gambaran ataupun simbol2 alam yang apabila dibaca merupakan rangkaian kata dan kalimat yg menjelaskan segala sesuatu yg tentunya berguna bagi kehidupan saat sekarang dan masa yang akan datang.Pada malam ini pun pembicaraan yg berawal dari guyon maton semakin memprtegas existensi kami sebagai gerakan yang melulu untuk memuliakan alam dan manhkluk penghuninya terutama manusia sebagi yang berakal budi.Bhumi tempat berpijak haruslah kmembali seperti dulu lagi sebagai tempat hidup beraneka ragam tumbuh tumbuhan dan mahkluk hidup lainnya ,manusia sebagai yang berakal budi dan memiliki kebijaksanaan berperan besar untuk mewujudkan semuanya. Dengan pemikiran seperti diatas maka gerakan ini sepakat bahwa alam adalah apa adanya kehidupan, semua bencana yg terjadi adalah irama alam dan yang menjadikan penderitan juga kematian bukanlah alam akan tetapi peraturan2 yang dibuat sendiri oleh manusia yang mementinkan ego.Gempa bumi sekeras apapun tidaklah mematikan apabila daerah gempa tersebut mempunyai kesiapan terhadap bencana2 yang terjadi dengan sistem yang siap terhadap bencana.

Dikatakan bahwa Nusantara adalah negeri makmur dalam trasnkrip kuno tiongkok sebagai negeri Kapuk (yang artinya negeri surga)namun apa jadinya saat ini kisah2 masa lalu tinggal kisah cerita omong kosong yang bila orang mendengar tidak akan percaya bahkan akan tertawa.Negeri yang makmur penghasil budidaya alam yang beraneka ragam telah lupa asal...mending pergi ke luar negeri(yang nota bene tidak semakmur nusantara) untuk menjadi budak dan tak pedulikan harga diri lagi.Hasil alam yang melimpah dengan kualitas no 1 di monopoli oleh segelintir orang dan dijual keluar,anak2 negeri diberikan sisa2 untuk diperebutkan...Petani seperti hidup segan matipun tak mau tidak berdaya dipermainkan para tengkulak dan menjadi bulan-bulanan dari politik dagang,anakpun mencibir Petani bukanlah cita2 kami!!!apa daya para petani hidup dalam dua cerita kejayaan masa lalu dan kehancuran masa depanya.

Ada sepenggal kisah lama yang menjadi harapan manusia Nusantara..tentang kembalinya kejayaan masa lalu untuk kemakmuran masa depan.Bahwa bhumi akan dikembalikan seperti semula disaat manusia nusantara telah sadar dan berani bertindak kembali mencintai tanah sendiri dan ketika anak2 muda ingat asal mula tanah kelahiran yang subur makmur ibarat tongkat dan kayupun bisa menjadi tanaman.Saat itulah revolusi pertanian terjadi dan Nusantara menjadi salah satu mercusuar dunia dalam hal pangan.Petani kembali harkat dan martabatnya dan sadar bahwa mereka sebagai penopang kehidupan bangsa..Petani sebagai profesi yang mulia ..Petani menjadi kebanggaan keluarga...Petani sebagai pahlawan pangan dunia